Mypoly Indonesia – Bau mulut tak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi anak-anak juga biasanya mengalaminya. Bau mulut atau Halitosis menandakan kesehatan mulut terganggu, umumnya bau mulut disebabkan oleh penumpukan bakteri yang melepaskan senyawa sulfur sehingga menjadikan napas si kecil berbau tidak sedap.
Bau mulut yang dialami anak biasanya hanya sementara dan mungkin tidak terlalu mengganggu, namun jangan dibiarkan lho bun,kita harus segera menanganinya agar tak terjadi gangguan kesehatan didalam mulut yang lainnya.
Baca Juga – Cara Mengatasi Gangguan Pencernaan Pada Anak
Berikut ini kita bahas secara lengkap 9 Penyebab bau mulut pada anak dan bagaimana cara mengatasi bau mulut pada anak
Penyebab bau mulut
Kebersihan yang kurang terjaga
Ini merupakan penyebab utama bau mulut yang dialami si kecil. Jarang sikat gigi akan menyebabkan terbentuknya plak pada gigi, plak ini terbentuk dari sisa makanan atau minuman yang terselip pada gigii sehingga memicu munculnya bakteri.
Mulut kering
Mulut kering biasanya disebabkan karena si kecil belum makan atau minum dalam waktu yang lama. Biasanya terjadi setelah bangun tidur, pada kondisi ini produksi air liur akan tertahan. Padahal air liur tersebutlah yang memiliki peran penting dalam membantu menghilangkan bakteri yang terdapat pada mulut.
Adanya bakteri pada lidah
Bakteri pada mulut tidak hanya terdapat pada gigi dan gusi saja, tetapi juga pada lidah. Lidah yang kotor akan menjadikan napas si kecil berbau kurang sedap. Yang perlu anda ingat yaitu hindari mengajarkan si kecil membersihkan lidah menggunakan sikat gigi. Dengan cara seperti itu lidah bukannya bersih melainkan malah menambah bakteri pada lidah. Selain itu, kemampuan lidah dalam merasakan makanan pun akan menurun. Bersihkan lidah dengan menggunakan pembersih lidah khusus.
Infeksi gusi
Infeksi gusi terjadi karena kurang terjaganya kebersihan mulut dan gigi si kecil. Si kecil terlalu sering mengkonsumsi makanan ataupun minuman manis, namun tidak menggosok gigi setelahnya atau tidak menggosok gigi saat malam sebelum tidur maupun pagi hari maka akan mengakibatkan terjadinya infeksi gusi sehingga akan memicu munculnya bau mulut pada anak.
Kebiasaan bernafas melalui mulut
Kebiasaan bernapas melalui mulut umumnya dilakukan saat sedang tidur ketika mulut terbuka dan hidung tersumbat. Ketika mulut sedang terbuka, air liur akan sulit diproduksi sehingga pada akhirnya mulut akan kering dan napas menjadi tidak sedap.
Baca Juga – Tips Menjaga Kesehatan Anak Saat Musim Hujan
Gigi berlubang
Gigi berlubang pada anak biasanya disebabkan karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis, kurang terjaganya kebersihan gigi, terlalu sering mengkonsumsi makanan dan minuman asam, jarang menyikat gigi sebelum tidur dan lain sebagainya. Keadaan gigi berlubang jika dibiarkan maka akan semakin parah. Ketika makan sisa-sisa makanan akan semakin menumpuk, yang pada akhirnya akan menutupi lubang pada gigi. Makanan yang tersisa pada lubang gigi ini akan membusuk dan menyebabkan napas si kecil berbau tidak sedap.
Makanan dan minuman yang dikonsumsi
Penyebab anak bau mulut lainnya yaitu karena makanan ataupun minuman yang dikonsumsi. Saat anak mengkonsumsi makanan atau minuman dengan aroma yang kuat, maka napasnya pun akan terpengaruh.
Keadaan medis
Selain faktor pemicu di atas, keadaan medis seperti asma, sinus dan kelenjar gondok yang membengkak dapat menjadi penyebab bau mulut pada anak.
Baca Juga
- Cara Menaikkan Berat Badan Anak yang terlalu Kurus
- 5 Nutrisi Penting Untuk Kesehatan Anak, Wajib Baca Bunda
- Cara Mengatasi Cegukan Pada Bayi, Ini Lho Bun Penyebab dan Cara Mengatasinya
- 8 Trik Mengatasi Anak Yang Susah Makan, Wajib Coba Bun
Cara mengatasi bau mulut anak
Cara mengatasi bau mulut anak dan orang dewasa tidak jauh berbeda. Perbanyak mengkonsumsi buah-buahan dan air putih. Selain itu penting untuk menjaga kebersihan mulut dengan membiasakan menggosok gigi minimal dua kali sehari, sebaiknya mengganti sikat gigi anak setidaknya tiga bulan sekali.
Hindari beberapa makanan seperti keju, daging pedas, bawang putih dan ikan teri yang hanya akan meninggalkan minyak dan menyebabkan bau mulut.
Selain itu, kita bisa membawanya ke dokter gigi dan berkonsultasi secara teratur.
Trackback